Setiap malam mulai pkl 20:00 Pak Kromo setia duduk di depan Sakramen Makakudus di Kapel Adorasi Abadi Jatiningsih. Ia merasa bersyukur karena setiap hari bisa tinggaldan berjaga dalam keheningan bersama Yesus. Di depan Sakramen Maha Kudus, Pak Kromo bisa mencurahkan segenap persoalan hidupnya, permohonan-permohonan dan sekaligus bersyukur atas karunia yang sudah diterima. Kadang Pak Kromo tidak menyampaikan doa apa-apa namun hanya diam dan hening sambil menyadari Tuhan yang hadir dalam Sakramen Maha Kudus.
Adorasi Ekaristi atau adorasi di hadapan Sakramen Maha Kudus menjadi jawaban atas kerinduan kita untuk selalu dapat memandang Tuhan Yesus Kristus yang tinggal di tengah-tengah kita dalam wujud Hosti Suci. Kebersamaan yang indah bersama Tuhan Yesus yang hadir tidak hanya berlangsung dalam perayaan Ekaristi namun terus kita nikmati dalam Sakramen Maha Kudus. Dalam kapel adorasi abadi, kita bahkan dapat setiap menjumpai Yesus yang setia menanti kita.
Untuk mengembangkan penghayatan umat dalam Ekaristi dan juga mengembangkan kecintaan pada devosi Ekaristi, Keuskupan Agung Semarang sudah menyelenggarakan Kongres Ekaristi Keuskupan (KEK) sebanyak tiga kali. KEK ini diadakan setiap empat tahu sekali. KEK I terselenggara pada tahun 2008 dengan tema „Lima Roti dan Dua Ikan”. KEK II diadakan pada tahun 2012 dengan tema “Tinggal bersama Kristus dan Berbuah”. Sedangkan KEK III diselenggarakan pada tahun 2016 dan mengambil tema “Kamu Harus Memberi Mereka Makan. Dengan rangkaian Kongres Ekaristi Keuskupan ini, kecintaan pada Ekaristi diharapkan menjadi gerak bersama seluruh keuskupan. Tujuan akhirnya adalah hidup kita sehari-hari dapat dijiwai dan dikuatkan dengan semangat Ekaristi.