Ber-ada

Mengamati semut ini benar-benar mengasyikkan. Ada satu semut yang ingin bergabung dengan segerombolan semut yang sedang asyik menikmati setetes madu. Awalnya semut itu terpisah dari kelompok. Perlahan-lahan semut itu mendekat. Makin lama makin mendekat dan akhirnya ia berada di antara gerombolan semut itu.

Dengan hadir saja, maka keberadaan kita masih anonim. Langkah berikutnya adalah dengan berada atau menjadi bagian. Dengan berada, kualitas tinggal dalam Kristus meningkat selangkah. Dengan berada, seseorang semakin diperhitungkan. Ia mulai bisa ikut ambil bagian dalam aktifitas di mana ia berada.

Meski demikian, seseorang yang ada dalam tahap berada belum memiliki daya cengkeram yang kuat di komunitasnya itu. Perannya di dalam komunitas belum optimal. Contoh konkret orang yang ada dalam tahap berada adalah mereka yang suka ubyang-ubyung dalam aneka kegiatan. Artinya, ia ada dan sekedar eksis saja. Dalam bahasa lain: ia ada sejauh tanda tangan kehadiran. Perannya belum menonjol.

Apakah dalam mengikuti Kristus, kita masih berada pada tahap ini?