MENJADI BERKAT MELALUI GERAKAN AKSI PUASA PEMBANGUNAN

PEMBUKA
Lagu Pembuka “Hati Yesus BagaiLaut”

TandaSalib
P: Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus
U: Amin

Doa Pembuka
P: Bapak-ibu, dan saudari-saudara terkasih, marilah kita buka pertemuan ini dengan berdoa, (hening sejenak)
Ya Allah, Bapa yang Mahamurah, kami bersyukur atas kelimpahan rahmat kasihMu. Bukalah hati kami agar dapat senantiasa mensyukuri HatiMu yang penuh kemurahan dan belas kasih yang telah merengkuh kami dalam kerapuhan kami masing-masing. Hadirlah dalam pertemuan ini dan bantulah kami untuk bersatu padu dalam gerakan belas kasih, gerakan Aksi Puasa Pembangunan kami supaya gerakan ini sungguh menghasilkan buah pertobatan dan buah keselamatan bagi kami dan semua orang yang Engkau kasihi. Demi Yesus Kristus, PutraMu, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa.
U: Amin

Pengantar
Bapak-ibu dan saudari-saudara terkasih,
Dengan bahan pertemuan-pertemuan sebelumnya, kita telah diajak untuk semakin mengerti dan berani memaknai masa prapaska yang kita jalani supaya hari demi hari selama masa tobat ini menjadi kesempatan bagi kita untuk lebih mensyukuri rahmat belas kasih Allah dalam hidup kita masing-masing dan berani bertumbuh dalam keutamaan-keutamaan hid up sebagai orang kristiani yang telah ditebus oleh sengsara, kematian, dan kebangkitan Kristus, dan membangun komunitas kasih yang merengkuh semua orang.

Dalam pertemuan keempat ini, secara khusus kita akan membicarakan dan bertukar pikiran mengenai gerakan APP yang selama ini telah kita jalani. Supaya, gerakan APP tidak hanya menjadi sekedar pertemuan-pertemuan renungan selama masa prapaska, kewajiban untuk berpuasa dan berpantang selama masa prapaska, atau pun sekedar gerakan menyisihkan dana melalui Kotak APP yang akan dikumpulkan menjelang Tri Hari Suci.
Selama kurun waktu seminggu ini, bapak-ibu, dan saudari-saudara diberi kesempatan untuk membaca bahan informasi mengenai gerakan APP dan pemanfaatan dana APP. Informasi ini dituliskan kembali dalam buku renungan ini dengan harapan agar semakin banyak umat mendapat informasi yang cukup untuk mengetahui dan terlibat dalam gerakan ini, terutama dalam gerakan saling menjadi berkat. Semoga dengan pertemuan ini, gerakan APP sungguh dapat menjadi gerakan seluruh umat untuk mensyukuri rahmat belas kasih Allah yang tercurah bagi semua orang agar siapa pun dan apapun dapat saling menjadi berkat. Dalam rahmat belas kasihNya, Allah telah merangkul semua orang agar menikmati kembali syalom (damai sejahtera) dalam KerajaanNya berkat solidaritas dan pengorbanan Yesus Kristus. Kita semua diajak untuk membangun sikap tobat sejati dengan kembali mengarahkan hidup kita kepada Allah dan mensyukuri rahmat perutusan kita untuk terlibat dalam usaha membangun KerajaanNya, terutama dengan usaha-usaha konkret dalam memperjuangkan keadilan, kedamaian, dan keutuhan seluruh ciptaan, serta menghidupi semangat mengutamakan mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel (preferential option for and with the poor).
Sebelum kita memulai perbincangan dalam sarasehan ini, marilah kita baca inspirasi kitab suci yang mengingatkan kita untuk memaknai Aksi Puasa Pembangunan yang kita jalani.
Inspirasi kitab suci yang kita baca secara bergantian, ayat demi ayat, adalah kutipan dari Kitab Nubuat Yesaya (Yes 58: 1-12).
58:1 Allah berfirman: “Serukantah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!
58:2 Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya:
58:3 “Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?” Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
58:4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
58:5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TU HAN? 58:6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
58:7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang
lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
58:8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
58:9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN
akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
58:10 apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.
58:11 TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
58:12 Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan “yang memperbaiki tembok yang tembus”. “yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni”.

BAHAN PENDALAMAN

Untuk memastikan bahwa informasi mengenai gerakan dan pemanfaatan dana APPyang menjadi bahan suplemen bacaan sebelum pertemuan IV, Pemandu mengajukan pertanyaan kepada umat yang hadir dengan pertanyaan sebagai berikut:

INFORMASI DARI BAHAN SUPLEMEN MENGENAI GERAKAN DAN PEMANFAATAN DANA APP APAKAH YANG PALING MENARIK PERHATIANKU? MENGAPA DEMIKIAN?

Study Kasus
(Pemandu membagi peserta pertemuan dalam 3 kelompok. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk duduk bersama membicarakan dan menyelesaikan contoh kasus peristiwa yang diberikan. Pemandu dapat menunjuk atau mempersilakan masing-masing kelompok untuk menunjuk salah satu anggota kelompok untuk menjadi ketua kelompok diskusiyang diberi tugas memandu, mencatat, dan melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok. Masing-masing kelompok diberi waktu 20-25 menit untuk membahas study kasus yang diberikan.)

Study kasus kelompok 1

Adalah seorang ibu bernama Menik. Ia adalah seorang aktivis di sebuah paroki. Sebagai aktivis paroki, ia cukup dikenal dan dekat dengan pastor paroki maupun pengurus-pengurus dewan paroki. Selama ini, ia berkali-kali mendapat kesempatan menerima bantuan terkait dengan pengobatan ibunya yang sakit dan untuk usaha warungnya di rumah. Sebagian umat merasa heran mengapa ibu Menik selalu mendapat kesempatan mendapatkan bantuan karena bagi mereka ibu Menik termasuk keluarga yang berkecukupan sementara masih banyak orang lain yang keadaannya jauh lebih membutuhkan selama ini sama sekali tidak pernah mendapat perhatian bahkan bantuan. Menurut pendapat kelompok, kriteria seperti apakah yang perlu untuk menentukan siapa yang layak menerima bantuan dana sosial, termasuk dana APP yang dikelola di Paroki, Kevikepan, maupun keuskupan? Bagaimanakah caranya agar dana sosial tersebut, termasuk dana APP dapat menjangkau tepat sasaran sampai pada orang-orang yang layak mendapatkannya?

Studykasus kelompok 2

Adalah sebuah keluarga sederhana tinggal di suatu lingkungan. Sebut saja keluarga ini keluarga bejo. Bejo bekerja sebagai seorang buruh bangunan. la memiliki seorang istri dan tiga orang anak. Anak yang sulung masih duduk di kelas 9.
Anak kedua dan keduanya duduk di kelas 5 SD. Sementara si bungsu baru berumur 3 tahun. Istrinya tidak bekerja dan menjadi ibu rumah tangga. Bejo bertetangga dengan keluarga Thomas, yang juga menjadi ketua lingkungan. Selama beberapa tahun belakangan ini, relasi kelurga Thomas dan Beja tidak harmonis, bahkan selama beberapa tahun ini, mereka tidak saling bertegur sapa. Pada suatu hari pak Beja jatuh sakit dan harus dirujuk ke rumah sakit. Namun pak Beja urung dibawa ke rumah sakit mengingat biaya yang harus ditanggung, sementara ia belum dapat melunasi tunggakan uang SPP anaknya yang sulung selama 6 bulan padahal tidak lama lagi harus segera lunas untuk dapat mengikuti ujian nasional. Melihat kondisi keluarga Beja ini, Trimbil salah seorang tetangga yang lain tergerak hatinya untuk mencarikan bantuan bagi keluarga Beja, baik untuk pengobatan maupun membiayai tunggakan biaya sekolah anaknya yang mau ujian. Trimbil teringat bahwa di paroki ada dana sosial yang dapat dirnohon, begitu juga dana APP. Namun ketika ia hendak meminta tanda tangan pak Thomas, pak Thomas enggan untuk memberikan tanda tangannya. Padahal romo paroki tidak mau tanda tangan bila ketua lingkungan tidak tanda tangan terlebih dahulu. Sebagai umat lingkungan, bagaimana pendapat anda untuk menyelesaikan persoalan ini?

Study kasus kelompok 3

Dalam salah satu pertemuan APP, ketika umat lingkungan diajak untuk melihat siatuasi masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan, pak Dulkamit, salah satu umat lingkungan mengusulkan agar umat lingkungan memperhatikan dan memberi bantuan bagi salah seorang warga setempat yang berkekurangan. Warga itu bernama mbah Kromo. Ia tinggal sendirian, tidak memiliki sanak keluarga dan hidup serba berkekurangan. Ia tidak memiliki apa-apa selain gubugnya yang reyot. Selama ini, ia hanya mengandalkan kebaikan hati para tetangga yang sesekali waktu memberi beras atau makanan untuk hidup kesehariannya.
Saat ini, mbah Kromo sedang sakit dan butuh berobat, minimal ke puskemas. Namun ia tidak memiliki biaya untuk berobat. Mbah Kromo juga tidak ingin merepotkan para tetangga yang selama ini sudah begitu baik terhadapnya. Tatkala ada seorang umat katolik yang tergerak untuk mengajukan bantuan melalui dana APP dan meminta tanda tangan ketua RT setempat, pak RT tidak mau memberi tanda tangan dalam surat permohonan bantuan tersebut karena menganggap bantuan itu sebagai cara orang katolik untuk mengkristenkan mbah Kromo yang adalah seorang muslim. Bagaimana caranya mbah Kromo selanjutnya bisa dibantu dengan bantuan dana APP?

Pleno hasil diskusi
(Pemandu memberi kesempatan kepada masing-masingketua kelompok untuk menyampaian hasil diskusi kelompok pembicaraan dalam kelompok masing-masing. Tiap kelompok diberi waktu 5-10 menit. Setelah pleno hasil diskusi, pemandu menyampaikan beberapa pokok catatan peneguhan)

Catatan Peneguhan
> Aksi Puasa Pembangunan adalah sebuah tawaran gerakan
bagi seluruh umat untuk memaknai masa persiapan menjelang paska dengan usaha konkret bertumbuh dalam keutamaan-keutamaan hidup seorang kristiani.
> Gerakan APP bukan sekedar pertemuan APP, pengumpulan dana melalui kotak APP. APP sungguh akan menggerakkan umat bila setiap umat, secara pribadi maupun bersama-sama, mengalami dan mensyukuri cara Allah telah lebih dulu merengkuh dan mengasihi kita yang tak pantas karena kerapuhan dan dosa kita dengan rahmat belas kasihNya
> Aneka informasi mengenai gerakan dan pemanfaatan dana APP kembali disampaikan kepada seluruh umat, agar semakin banyak orang semakin tahu dan semakin mau terlibat dalam gerakan solidaritas dan amal kasih bagi saudari-saudara kita yang membutuhkan.

Doa Penutup
P: Bapak-ibu, dan saudari-saudara terkasih, marilah kita tutup pertemuan ini dengan berdoa, (heningsejenak)

Ya Allah, Bapa yang Mahamurah, kami bersyukur atas limpah berkat rahmatMu. Semoga dalam masa prapaska ini, kami dapat lebih sungguh mengusahakan pertobatan diri agar pantas menyambut karya penebusanMu. Semoga keterlibatan kami dalam gerakan Aksi Puasa Pembangunan menjadi salah satu caraMu menuntun langkah hidup kami untuk bertumbuh dalam keutamaan hidup sebagai pengikutMu, membangun pertobatan sejati dalam keutamaan hidup setiap hari seraya mensyukuri perutusanMu untuk menjadi berkat bagi siapa saja dan apa saja. Semua doa dan usaha kami ini kami hunjukkan ke hadapanMu bersama doa yang telah diajarkan oleh Yesus Kristus sendiri.

P+U Bapa Kami .
U: Amin

Berkat
P: Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: Semoga Allah Yang Mahakuasa memberkati kita dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus (masing-masing membuat tanda salib)

Nyanyian Penutup