Adven PIR Kedua: “Keluarga sebagai Ecclesia Domestica”

Twitter
WhatsApp
Email
“Keluarga sebagai Ecclesia Domestica”
Bacaan: Lukas 3:10-18
LAGU PEMBUKA “Bintang Misioner”

Para remaja diajak menyanyikan lagu, dipimpin oleh Tim Pendamping. Untuk contoh lagu dan gerakan bisa melihat di video berikut:

 

Tuhan Yesus panggil aku jadi bintang
Jadi terang keluarga dan lingkungan
Di gereja, di kampung, juga dijalan
Biar kecil, saksi kerajaan Tuhan

Pengantar

Halo teman-teman,
Bagaimana kabar hati kalian hari iniiii…???
Ada yang lagi bahagia? Sedih? Atau biasa aja nih?
Siap-siap yaaaa… Hari ini kita akan bersenang-senang…
(pendamping mencoba menyapa para remaja sebelum masuk ke acara berikutnya)

Tema pertemuan Adven kali ini mengajak kita menyadari bahwa keluarga adalah Gereja. Sebagai persekutuan orang-orang yang percaya pada Yesus, keluarga diharapkan menjalankan tugas perutusannya. Sebagai Gereja, keluarga mempunyai panggilan untuk menjalankan Tri Tugas Kristus; yaitu menjadi imam, nabi dan raja. Keluarga diharapkan menjadi tempat untuk mengembangkan kekudusan anggotanya (imam). Keluarga juga diharapkan menjadi tempat pengolahan moral dan rohani anggotanya (nabi). Dan akhirnya, keluarga harus mampu menjadi pamomong dan pelindung bagi anggotanya (raja).

Masa Adven adalah masa menantikan kedatangan Tuhan. Pada pertemuan kali ini, teman-teman diajak untuk merenungkan apa yang teman-teman lakukan dalam masa menunggu ini. Harapannya, teman-teman bisa mengisi waktu menunggu ini dengan menjalankan tugas sebagai imam, nabi dan raja.
Doa Pembuka
Marilah kita buka pertemuan kita hari ini dengan berdoa terlebih dahulu.
(pendamping bisa menunjuk salah satu remaja untuk memimpin doa pembuka)
Dalam nama Bapa… ()
Terimakasih Bapa di Surga karna kali ini kami pertemukan kembali dalam pertemuan adven untuk mempersiapkan diri menyambut kehadiran-Mu. Kini aki ini belajar dan mendengarkan sabda-Mu. Berkatilah pertemuan kami kali ini, dari awal, pertengahan, hingga akhir nanti. Semoga dalam pertemuan kali ini, kami semakin mengerti kehendak-Mu dan semakin bersemangat untuk menjadi pewarta sabda-Mu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.
Dalam nama Bapa… ()
Refleksi Pengalaman
Suatu hari, seorang pemuda hendak bepergian menggunakan sarana transportasi kereta. Ia datang gasik dan harus menunggu kereta datang. Ia masih harus menunggu kereta sekitar satu jam. Maka, diambilnyalah HPnya dan ia bermain game sambil menunggu. Gamenya begitu mengasikkan bagi pemuda ini. Dan karena saking asiknya, pemuda ini tidak sadar bahwa kereta yang ia tunggu sudah datang dan bahkan sudah berangkat. Pemuda ini berhenti main game karena ada peringatan bahwa batere HPnya tinggal 15% dan mau habis. Setelah berhenti main game, ia baru sadar bahwa ia sedang menunggu kereta. Ia bertanya kepada petugas dan sadarlah ia bahwa kereta yang ia tunggu sudah datang dan sudah berangkat.
Pendalaman dan Refleksi
(Pendamping mengajak remaja untuk bisa sharing dan sedikit berbagi pengalaman dengan menjawab pertanyaan berikut ini. Pertanyaan bisa disampaikan dalam forum besar, atau jika terlau banyak jumlah remajanya, bisa dibentuk beberapa kelompok kecil terlebih dahulu)
Oke, sebelum kita lanjut, kakak mau mengajak kalian untuk sharing singkat dengan menjawab pertanyaan berikut ini ya :
  • Selama masa Adven ini, apa yang sudah kamu lakukan untuk mengisi waktu menunggu Tuhan?
  • Apa yang akan kamu usahakan ke depan untuk mengisi waktu menunggu Tuhan?
  • Ceritakanlah pengalaman mengisi masa Adven dalam keluargamu!
Bacaan Kitab Suci; Luk 3:10-18
Orang banyak bertanya kepadanya: “Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat? Jawabnya: “Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian.” Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: “Guru, apakah yang harus kami perbuat?” Jawabnya: “Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu.” Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: “Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?” Jawab Yohanes kepada mereka: “Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.” Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias, Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan.” Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak. Akan tetapi setelah ia menegor raja wilayah Herodes karena peristiwa Herodias, isteri saudaranya, dan karena segala kejahatan lain yang dilakukannya, raja itu menambah kejahatannya dengan memasukkan Yohanes ke dalam penjara.
Pendalaman
Teman-teman, Injil yang kita dengar tadi memberikan panduan praktis yang bisa membantu kita mengisi waktu menunggu ini. Yohanes Pembabtis memberikan saran bagi kita untuk mengisi masa Adven. Berikut tips yang diberikan oleh Yohanes Pembabtis.
  • Berbagi; “Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian.” Tips pertama dari Yohanes adalah berbagi. Mari kita berbagi bagi sesama kita sebagai sarana mengisi waktu menunggu.
  • Jauhi kejahatan; “Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.” Tips kedua dari Yohanes adalah berusaha keras menjauhi tindakan-tindakan tidak baik. Jika selama ini kita sering berbohong, berusaha keraslah di masa menunggu ini untuk lebih jujur. Jika selama ini kita sering menyakiti hati orang tua kita, berusahalah di masa Adven ini untuk tidak melakukan hal itu. Dengan kata lain, tips kedua ini mengajak kita untuk mewujudkan pertobatan.
  • Mengenal Yesus lebih dalam; “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan.” Tips ketiga dari Yohanes adalah mengenal Yesus lebih dalam. Kita dalam masa menunggu. Yesus adalah pribadi yang kita tunggu, maka baik jika kita bisa berusaha mengenal lebih dalam Yesus yang kita tunggu ini. Khan aneh jika kita menunggu tapi kita tidak tahu atau tidak kenal siapa yang kita tunggu. Kita sedang menunggu Sang Mesias.
  • Berani menyerukan kebenaran; “Akan tetapi setelah ia menegor raja wilayah Herodes karena peristiwa Herodias, isteri saudaranya, dan karena segala kejahatan lain yang dilakukannya, raja itu menambah kejahatannya dengan memasukkan Yohanes ke dalam penjara.” Tips keempat dari Yohanes adalah berani menyerukan kebenaran. Kita bisa memulai hal ini dari keluarga kita. Jika dirasa ada kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik dalam keluarga, kita diajak untuk berani memulai perubahan agar kebiasaan buruk dalam keluarga bisa dikikis.
Untuk semakin mendalami materi pertemuan kita hari ini, kita akan bersama-sama menonton film berikut ini:

(jika pertemuan dilakukan secara Offline dan tdk ada LCD, maka pendamping bisa mengajak remaja untuk membuat kelompok kecil, lalu menonton bersama melalui HP salah satu peserta. Setelah menonton film, pendamping mengajak para remaja untuk sejenak melihat dan mengambil nilai apa yang bisa menjadi pembelajaran untuk bersama)

Doa Umat
Ya Tuhan, Engkau pernah berkata “ bila ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, maka Aku hadir ditengah-tengah mereka”, dan kini ya Tuhan, karna Engkau hadir disni, perkenankanlah kami anak-anak-Mu untuk menyamp[aikan doa-doa permohonan kami .
P : Tuhan Yesus yang baik, kami berdoa untuk teman-teman kami yang pada saat pandemi ini kehilangan orang tua dan orang-orang terdekat mereka. Semoga Engkau senantiasa menyertai mereka dan mendampingi mereka sehingga mereka tidak merasa kesepian, dan berikanlah penghiburan bagi mereka yang masih merasakan duka akibat pandemi ini. Kami mohon….
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P : Tuhan Yesus yang penuh kasih, mampukanlah kami untuk tetap bisa mewartakan kasih-Mu di tengah pandemi ini. Semoga kami tetap setia dan bersemangat untuk menjadi pewarta kabar gembira bagi sesama kami, terutama bagi keluarga kami. Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P : ya Tuhan, mampukanlah kami memanfaatkan masa adven ini untuk memperbaiki diri kami dengan melaksanakan saran yang diberikan oleh Yohanes Pembaptis kepada kami dalam pertemuan kali ini, sehingga pada saat kehadiran-Mu nanti, kami sudah siap dan layak untuk ikut menyambut-Mu. Kami mohon…
U : kabulkanlah doa kami ya Tuhan
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Marilah kita satukan doa-doa permohonann kita dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri..
Bapa kami yang ada di Surga….
Pengumuman
Jika ada pengumuman bisa disampaikan terlebih dahulu, baik untuk pertemuan berikutnya ataupun pengumuman yang lainnya.
Doa Penutup
Marilah kita tutup pertemuan kita hari ini dengan berdoa..
Dalam nama Bapa… ()
Terpujilah Engkau di Surga, ya Bapa yang penuh kasih, karena penyelenggaraan-Mu, kami boleh bersama-sama belajar dan semakin mengenal engkau melalui pertemuan Adven hari ini. Semoga sabda yang sudah kami terima, dapat berdiam dan bertumbuh didalam hati kami, dan akhirnya dapat berbuah bagi sesama. Kini kami mohon perlindungan dan penyertaan-mu dalam perjalan pulang nanti. Semoga kami dapat selamat sampai dirumah dan bertemu kmbali dengan kelaurga kami masing dengan damai dan sukacita yang telah kami dapatkan, demi Kristus Tuhan dan penyelamat kami. Amin
Dalam nama Bapa… ()
LAGU PENUTUP “Hymne SEKAMI”

Para remaja diajak menyanyikan lagu, dipimpin oleh Tim Pendamping. Untuk contoh gerakan dan lagu bisa melihat di video:

Hymne SEKAMI

Tuhan Yesus aku berjanji
Jadi sahabat yang setia
Rajin berdoa, baca Alkitab
Rela berkorban, beramal
Akal iblis akan ku lawan,
Firman tuhan aku wartakan
Mulai kini sampai slamanya
Tetap setia pantang mundur